Versi materi oleh Ismawanto
Seluruh transaksi keuangan yang
timbul akibat kegiatan perdagangan dapat dicatat pada jurnal umum dan
jurnal khusus. Nah, pada materi kali ini akan dibahas mengenai
pencatatan transaksi keuangan ke dalam jurnal umum. Ada dua metode
pencatatan transaksi keuangan dalam perusahaan dagang, yaitu metode
fisik/periodik dan metode perpetual.
1. Metode Fisik/Periodik
Metode fisik atau periodik pada
umumnya digunakan perusahaan yang menjual barang dagangan dengan harga
relative murah, tetapi sering terjadi. Menurut metode ini, akun
Persediaan barang dagangan tidak boleh didebit untuk mencatat transaksi
pembelian barang dagangan, dan tidak boleh dikredit untuk mencatat
transaksi penjualan barang dagangan.
Dalam metode ini, transaksi
pembelian barang dagangan akan dicatat dengan mendebit akun Pembelian,
sedangkan jika terjadi penjualan akan dicatat dengan mengkredit akun
Penjualan.
Cobalah kamu perhatikan pencatatan transaksi ke dalam jurnal umum menurut metode fisik berikut ini.
2. Metode Perpetual
Metode perpetual atau terus-menerus
pada umumnya digunakan perusahaan yang menjual barang dagangan dengan
harga relatif mahal, dan tidak sering terjadi. Dalam metode ini,
transaksi pembelian barang dagangan akan dicatat dengan mendebit akun
persediaan barang dagangan sebesar harga beli (harga perolehan),
sedangkan jika terjadi penjualan akan dicatat dengan mengkredit akun
persediaan barang dagangan sebesar harga pokoknya.
Pencatatan transaksi ke dalam jurnal umum menurut metode perpetual adalah sebagai berikut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar